Keputusan Joachim Low itu tentu saja menimbulkan kontroversi apalagi banyak yang mengira bahwa pengganti Sane tidak lebih baik darinya yang merupakan bintang Manchester City. Joachim Low memilih Julian Brandt yang merupakan pemain Bayern Leverkusen sebagai pengganti Sane. Jika dilihat dari permainan mungkin memang Sane lebih unggul, akan tetapi, ternyata ada alasan lainn mengapa Low sampai memilih Brandt dibanding Sane.
Pada konfrensi pers, Low mengatakan bahwa keduanya merupakan pilihan sulit dan apabila diibaratkan dengan lomba lari, penentuan juaranya hanya bisa ditetapkan dengan foto karena, jarak mereka yang sangat dekat. Tetapi, sebenarnya tidak begitu, mungkin Low mengatakan itu hanya untuk menghormati Sane dan menjaga agar kondisi tetap kondusif.
Dilansir dari thesun.co.uk (04/06/2016), alasan Low tidak memilih Sane adalah karena sikapnya yang tidak disukai oleh para pemain. Kabarnya, semenjak memperoleh penghargaan PFA Young Player of The Year atau Penghargaan Pemain Muda Terbaik Tahun Ini, sikap Sane mulau berubah. Ia menjadi sosok yang tidak menyenangkan pada saat latihan bersama dan sikapnya itu mirip seperti sok yang membuat para pemain lainnya tidak nyaman. Demi menjaga kondisi semua pemain lah dan agar mereka bisa benar – benar bekerja sama, akhirnya Low mengeluarkan keputusan berani tersebut untuk mencoret nama Sane.
Saat ini, Sane sendiri telah kembali ke Inggris dan tinggal menunggu pembicaraan perpanjangan kontraknya dengan Manchester City yang kabarnya akan tetap berjalan meski ia gagal masuk skuad, pembicaraan perpanjangan kontrak itu sendiri akan berlangsung setelah pergelaran Piala Dunia Rusia usai.
Menurutmu, apakah keputusan Joachim Low tepat untuk mengeluarkan pemain yang tidak bisa bekerja sama dengan tim dan membuat para pemain lain tidak nyaman ? meskipun ia adalah seorang pemain yang baik ?
sumber
