teratasi meskipun telah diperkuat winger lincah, Riko Simanjuntak.
Berhadapan dengan Thailand U-23 dalam laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Bogor, 03/06/2018, Febri Haryadi dkk hanya sanggup bermain imbang tanpa gol saja.
Sejatinya, anak asuh Luis Milla itu mampu tampil lebih menyerang dibanding saat laga uji coba perdana melawan tim yang sama. Namun, lagi-lagi permasalahan tumpulnya lini serang memjadi sebuah problem yang juga masih belum teratasi.
Ajang Asian Games 2018 tak lama lagi akan berlangsung, dan Milla mau tidak mau harus segera mencari solusi agar masalah tersebut bisa teratasi sebelum Asian Games digelar.
Nama pemain senior seperti Ilja Spasojevic nyatanya tak cukup memberikan kontribusi positif meskopun telah diberi kesempatan. Kini, banyak penggemar Timnas yang merekomendasikan nama pemain naturalisasi lainnya yang tengah tampil moncer bersama Bali United, yakni Stefano Lilipaly.
Hal tersebut pun direspon oleh Milla, namun dia akan memanggil Lilipaly hanya untuk timnas senior saja dan bukan untuk timnas U-23. Selain itu, posisi bermain Lilipaly yang serupa dengan peran Evan Dimas dan Septian David membuatnya sulit meyakinkan Milla untuk ikut dibawa berpartisipasi di ajang Asian Games.
"Lilipaly memang bermain baik di Liga. Tapi sekarang saya adalah memegang Timnas Indonesia U-23, di mana saya hanya bisa bawa tiga pemain senior saja. Bila saya memegang Timnas senior, Lilipaly pasti akan saya panggil. Dengan mudah saya memanggil dia untuk bergabung," ucap Milla seperti dikutip dari Bola.com (04/06/2018).
Namun demi kebaikan timnas u-23 di ajang Asian Games nanti, ada baiknya Milla berfikir dua kali. Alasannya sederhana, performa impresifnya bersama Bali United adalah sebuah catatan gemilang untuk dibawa ke ajang bergengsi itu.
Sejauh musim ini berjalan, Lilipaly sanggup membukukan 7 gol dan bahkan tiga diantaranya ia cetak lewat proses spektakuler seperti dilansir dari Indosport.com (05/06/2018).
sumber
