Tak diragukan lagi bahwa Chelsea 2004/2005 di bawah asuhan Jose Mourinho dan Manchester city 2017/2018 asuhan Pep Guardiola merupakan salah satu di antara generasi juara Premier League terbaik.
The Blues era awal bos Portugal tampil sebagai kekuatan baru yang menggusur dominasi Manchester United lewat revolusi di bawah kepemilikan Roman Abramovich mereka.
Saat itu manajer 55 tahun membawa sederet pilarnya dari FC Porto yang memenangi Liga Champions pada 2004 untuk membuat skuad juara di Stamford Bridge.
Paolo Ferreira dan Ricardo Carlvalho menjadi bagian dari pilar penting dari salah satu generasi emas Chelsea dengan kapten karismatik John Terry, pemenang gelar pemain terbaik Ceko terbanyak Petr Cech, salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang amsa Claude Makelele, dan legenda gelandang terbesar Inggris dan Premier League yang sangat amat tajam Frank Lampard.
Saat itu skuad asuhan Jose Mourinho dengan gagah menjuarai Premier League dengan rekor 95 poin, unggul jauh dari Arsenal di posisi kedua dengan 83 poin, padahal semusim sebelummya The Gunners baru habis menjuarai liga dengan rekoer The Invincibles, tak terkalahkan sepanjang musim!
Di era ini, Manchester City menghebohkan sepakbola Inggris lewat dominasi permainan sepak bola menyerang ala Pep Guadiola.
Dengan dukungan skuad mewah yang tersedia macam Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, David Silva, Sergio Aguero dan Vincent Kompany, yang dipadu dengan bakat muda yang diboyong mahal-mahal macam Kyle Walker, John Stones, Leroy Sane, dan Ederson, The Citizens akhirnya keluar sebagai penguasa baru.
Lewat torehan 100 poin, mereka mencatatkan rekor dengan kemenangan terbesar dan margin terbesar, unggul 19 poin dari tim urutan kedua Manchester United.
Kini menarik untuk didiskusikan. Jika dua tim juara Premier League terbaik ini diadu, siapa yang kira-kira lebih unggul?
Berikut skuad mereka, dilansir dari twitter.com/brfootball (26/7/2018):
sumber