Dilansir Tribal Football, Hazard yang diwakili ayahnya Thierry Hazard bakal berdiskusi dengan perwakilan Real, Sabtu malam waktu Madrid ini. Tujuannya, membahas kelanjutan dari megatransfer yang disebut sudah mencapai kesepakatan di angka EUR 170 juta (Rp3,2 triliun). Hazard masih terikat kontrak dengan The Blues -julukan Chelsea- sampai musim panas 2020.
Meski begitu, Hazard belum menutup kemungkinannya menjejakkan kaki di Valdebebas, sebutan kamp latihan Real, musim 2018-2019. Apalagi, peraih Silver Ball Piala Dunia 2018 itu juga sudah merasa perlu ada yang berubah dalam karirnya selama ini. ”Setelah enam tahun saya di sini (Chelsea), saya pikir ini saatnya saya menjajal sesuatu yang baru,” ungkap Hazard.
Enam tahun di Stamford Bridge, pemain 27 tahun itu sudah nyaris mendapatkan capaian sempurna. Di domestik, hanya trofi selevel Community Shield yang belum pernah dia dapatkan sejak datang dari Lille, musim panas 2012. Di Chelsea, dua kali dia merasakan manisnya keluar sebagai juara Premier League (2014-2015 dan 2016-2017).
Dua trofi lainnya di turnamen. Sekali sebagai juara Piala Liga (2014-2015), dan sekali di Piala FA musim lalu. Meski pernah membawa Chelsea juara Liga Europa 2012-2013, tak sekali pun dia mampu mengangkat Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions. Nah, itu yang dia bisa coba dapatkan jika datang ke Real.
Selain itu, sebagai salah satu pemain paling vital di Chelsea, gajinya masih “tenggelam”. Di Premier League 2017-2018, gaji GBP 220 ribu (Rp4,1 miliar) memang yang terbesar jika di antara skuad Chelsea. Tapi, di Premier League dia kalah jauh dari bintang yang flop musim lalu Mesut Oezil. Di Arsenal, gaji Oezil mencapai GBP 280 ribu (Rp5,28 miliar) per pekan.
TodoMercadoWeb menyebut, Hazard bakal lebih dihargai di Real. Per pekannya, Hazard bisa digaji GBP 265 juta (Rp5 miliar). Di Real, itu bisa jadi gaji tertinggi kedua di bawah yang didapatkan Gareth Bale (GBP 350 ribu/Rp6,6 miliar). Tak hanya Real yang kepincut merekrut Hazard.
Barcelona, musuh abadi Real, seperti diklaim Sport, juga tertarik dengan Hazard. Bahkan Barca siap menyertakan Ousmane Dembele, salah satu rekrutan mahalnya musim lalu itu dalam pembelian Hazard. Saat dibeli LaBlaugrana -julukan Barca- musim lalu dia berharga EUR 105 juta (Rp 1,98 triliun).
Bedanya, jika ke Real dia berpeluang tetap bersama dengan kiper Chelsea yang juga jadi sahabat karibnya di timnas Belgia, Thibaut Courtois. Kontraknya masih tersisa semusim lagi, di dalam menentukan masa depannya, dia pun manut dengan Hazard. Don Balon mengklaim EUR 300 juta (Rp 5,1 triliun) jadi total harga paket duo Chelsea itu.
Jika terealisasi dua-duanya, maka ini bisa jadi paketan termahal Real. Sebelumnya paket pembelian dua pemain atau lebih dari satu klub dilakukan Real pada 2005-2006. Saat itu, untuk memboyong Sergio Ramos dan Julio Baptista dari Sevilla, Real harus membayar fee di GBP 47 juta (Rp793 miliar).
Maurizio Sarri, tactician Chelsea, sudah mulai jengah ditanya terkait masa depan Hazard di skuadnya. Begitu pula saat Gary Cahill dkk mendarat di Perth kemarin WIB (20/7). Dia tetap saja mendapat pertanyaan itu. ”Saya bosan mendengarnya (pertanyaan soal Hazard),” jawabnya seperti dikutip Sydney Morning Herald.
Rekan setimnya di Chelsea, Cesc Fabregas berharap Hazard tidak meninggalkan London Cobham. ”Saya sering ngobrol dengannya (Hazard). Dia tahu fans mencintainya. Dia juga tahu, kami juga mencintainya. Kami membutuhkannya, kami ingin dia tetap di sini,” harap Fabregas, dikutip ESPN.
sumber