Melansir dari laman media ternama Prancis, lequipe.fr (14/08/2018) Harapan publik Prancis menyaksikan Zinedine Zidane sebagai suksesor Didier Deschamps mengarsiteki timnas Prancis sepertinya kandas di tengah jalan.
Selain masa kontrak Deschamps sampai 2020 yang akan diperpanjang sebelum turnamen Euro, bahkan kemungkinan akan diperpanjang lagi sampai Piala Dunia 2022 karena mampu memboyong trofi kejuaraan Piala Dunia 2018 baru-baru ini, membuat Zidane harus berpikir realistis jika hendak turun gunung.
Tim Manchester United merupakan target potensial bagi Zidane untuk memulai petualangan baru setelah menghadirkan sembilan gelar bergengsi bagi Real Madrid ke Estadio Santiago Bernabeu, dengan tiga di antaranya adalah Si Kuping Lebar Liga Champions Eropa dalam tempo hanya tiga musim saja.
Zidane yang gagal didatangkan Sir Alex Ferguson ke Old Trafford pada tahun 1999 sebagai pemain United karena Juventus enggan melepasnya kala itu, kemungkinan pria yang akrab disapa Zizou ini merapat ke Stadion Old Trafford sebagai pelatih paling lambat akan terjadi musim depan sembari menanti performa yang ditunjukkan oleh pelatih The Red Devils saat ini, Jose Mourinho yang tampaknya mempunyai hubungan buruk dengan para petinggi United.
Dikutip dari laman media ternama Inggris, dailymail.co.uk (15/08/2018) Mourinho yang telah mengawali kiprahnya di musim ini dengan baik setelah United meraih kemenangan tipis atas Leicester City pada laga pembukaan Liga Premier Inggris pada akhir pekan lalu, tapi ia dengan tegas dan blak-blakan menyatakan bahwa ia tidak memiliki tim impian yang akan mampu menantang juara bertahan Manchester City.
Hal ini disebabkan oleh beberapa kegagalan United di bursa transfer pemain musim panas 2018 yang baru saja ditutup 9 Agustus lalu. Ekspektasi Mourinho menghadirkan beberapa pemain berkualitas seperti Harry Maguire, dll tak dapat diwujudnyatakan membuat pria asal Portugal ini ‘kebakaran jenggot’ dan mempunyai hubungan buruk degan managerial United, terlebih dengan wakil ketua eksekutif United, Ed Woodward.
Namun, jika Mourinho mampu membawa perubahan berarti, minimal merebut gelar juara Liga Premier Inggris dari tetangganya, The Citizen, dan atau merengkuh gelar Liga Champions Eropa dari tangan Los Blancos di akhir musim nanti, maka nasib Zidane ibarat peribahasa ‘Bagai Pungguk Merindukan Bulan’, sebuah penantian yang sia-sia, sama dengan penantiannya menjadi manager anyar The Blues.
sumber